Wednesday

Aku di Depan Kuburan !!!

Kembali dikeheningan malam, ku mengenang masa-masa itu. Masa di mana ku berdiri di depan kuburan-kuburan bisu. Merangkai kata untuk mengajak muhasabah diri. Di depan kuburan ini ku berdiri menatap petakan-petakan tanah dari si fulan bin fulan. Apakah yang berlaku baginya di alam sana. Adakah suka ? ataukah duka ?

Setelah isya itu, kembali ku tatapi kuburan-kuburan itu. Masih tetap bisu penuh misteri. Kadang, aku menangis di kesendirian di tengah kebisuan menatapi kuburan-kuburan itu. Berakhirlah segalanya, Tinggallah jasad yang kaku dan menanti hari perhitungan itu.

Kembali di sore yang sepi itu, ku perhatikan kuburan-kuburan itu satu persatu. Semuanya sama, padahal si fulan sewaktu hidup di dunia ini, Ia begitu di banggakan, dengan segala kekayaan yang ia miliki. Aku juga melihat kuburan si fulan yang lain, yang ketika di dunia dulu begitu sederhana dengan kondisi hidupnya yang serba kekurangan. Tapi, Kembali ku tatapi kuburan-kuburan itu, tak ada beda dari keduanya, mereka di tanah yang sama, serta ukuran yang sama.

Lalu, sebenarnya apa yang membuat manusia-manusia hidup di dunia ini begitu angkuh dan sombong antar sesama dan bahkan ada yang tidak menghambakan diri kepada Rabbnya ?

Dan di malam itu, tepat di depan kuburan-kuburan itu, ku benamkan diri, Dengan penuh harap dan takut. Akankah aku mampu melaluinya ? Di mana hari-hari kulalui dengan penuh tawa dan canda Serta amalan-amalan yang telah ku perbuat ?

Kini ku hanya mampu berharap agar amalan-amalan ku diterima oleh Allah, karena amalan-amalan yang baiklah yang akan menemani ku nanti di alam sana. sudah tidak ada artinya lagi segala yang ku miliki didunia ini ketika mati nanti kecuali amalan-amalan yang baik disisi Allah SWT. Karena ku yakin, akupun akan memiliki petakan-petakan itu, Entah di bagian mana dari bumi ini. Harapku ya Rabb...

No comments:

Your Comment